Household Romantic part 4

author: Ripah
genre: romantic,family,dll.
cast: kim sang bum&kim so eun
other: kim hye su(kim bum mother),yoo seung ho,im yoona,jung so min,dll.

disclaimer: semua cast bukan milik author,tetapi milik tuhan,orangtua,dan agensinya masing2,author hanya meminjam untuk keperluan cerita saja.

part 4 🙂

“di saat yang tepat aku akan menghabisimu kim sang bum,seperti dulu yang kau lakukan padaku!” gumam orang misterius itu.

#########

“huh lelah sekali,seharian membersihkan rumah” ucap so eun

“beristirahatlah,biar aku yang bereskan barang-barang nya” ucap kim bum

“chagiya” ucap kim bum

“wae?” tanya so eun

“jika kau berada di rumah dan aku sedang pergi keluar,kunci pagar dan pintu rumah!,jika ada tamu yang tak kau kenal jangan biarkan dia masuk!,apa lagi seorang lelaki!” ycap kim bum

“memang nya kenapa?”

“pokoknya jangan biarkan dia masuk!”

“ne,araso” ucap so eun

“ini kotak apa?” tanya so eun

“bukan apa-apa,sini biar aku buang” ucap km bum dan langsung mengambil kotak tersebut dari so eun

~~~~~~~~~

“yya..chagiya!!” panggil kim bum agak keras

“mwo?” tanya so eun

“apa-apaan ini huh?!”

“itu?,tentu saja minuman!”ucap so eun

“ini minuman alkohol kan?!,kenapa beli banyak sekali?” tanya kim bum

“wae?,kita berpesta minuman malam ini” ucap so eun

########

malam harinya…

“jangan minum terlalu banyak!” ucap kim bum saat tengah duduk di lantai bersama so eun dan di tengah mereka ada sebuah meja yang di penuhi soju atau sejenisnya.

“gwenchana!” ucap so eun

“alkohol tak baik untuk kesehatan!” ucap kim bum

“tenang saja,aku tidak sedang hamil!” ucap so eun sambil meneguk minuman nya

“tetap saja tiak baik!” ucap kim bum

“kau menyerah?” tanya so eun

“aniyo,aku peminum yang handal” ucap kim bum dan langsung meneguk botol soju.

“bersulang!” ucap so eun sambil menyodorkan botol yang di pegang nya,kim bum hanya mengikuti nya.

“wajah mu semakin tampan,yeobo” ucap so eun yang mulai mabuk

“ne,sejak dari lahir aku memang sudah tampan” ucap kim bum

“kau tahu?,aku tak ingin ada yang mengganggu rumah tangga kita!” ucap so eun sambil terus meminum vodka nyanya.

“bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk?” ucap kim bum

“tidak mungkin..uhuk..” ucap so eun

“hentikan!,jangan minum lagi,kau sudah sangat mabuk” ucap kim bum sambil merampas botol yang di pegang so eun

“aku masih ingin minum!” ucap so eun

“kajja kita tidur” ucap kim bum

“kau belum mabuk eoh,minum lagi sampai mabuk!” oceh so eun,sambil menyodorkan botol soju ke mulut kim bum,mau tak mau kim bum meminum nya sampai habis.

“minum lagi!” ucap so eun

beberapa menit kemudian…

kedua nya benar-benar sudah mabuk

“malam ini menyenangkan bukan?” oceh so eun

“hmmm..”

“aku mencintaimu” ucap kim bum

“aku juga..hmm aku ingin kau menari!” ucap so eun

“aku tidak bisa”

“untuk istrimu!” ucap so eun

kemudian kim bum berdiri dan langsung menari-nari tak jelas..

“hahaha..kau lucu sekali bum-ah” ucap so eun sambil tertawa gaya orang mabuk

“ne sama sepertimu…kau juga lucu..hahaha” gumam kim bum yang juga tertawa kemudian kim bum mendekati so eun dan langsung mencium bibir so eun, so eun membalas ciuman kim bum,kim bum berada di atas tubuh so eun..
keduanya saling menikmati ciuman nya,so eun menekan tengkuk kim bum memperdalam ciuman nya..tak beberapa lama mereka tertidur dengan posisi kim bum memeluk so eun.

############
pagi hari nya..

“ennggg…” erang so eun yang terbangun dari tidur nya.
lalu melihat kim bum yang masih tertidur dalam posisi yang masih memeluk so eun,mereka berdua tidur di lantai.

“bum-ah..ireona..” ucap so eun

“hmmm…”

“ini sudah pagi”

“engg..”

“kau kenapa?” ucap so eun lalu menempelkan jari tangan nya di kening kim bum.

“badan mu panas!” gumam so eun kawatir

“kajja kita masuk ke kamar” ucap so eun

~~~~~~~~~

“apa aku harus menelpon eomma?” ucap so eun sambil menyelimuti kim bum.

“tidak usah,aku hanya demam” ucap kim bum

“aku akan ambil kompresan dan akan kubuat kan bubur” ucap so eun

beberapa menit kemudian..

“aku sudah menelpon rumah sakit..bahwa kau tidak bisa kesana karena sakit” ucap so eun

“aku sudah buatkan bubur untuk mu,kajja makan biar aku suapi” ucap so eun sambil menyodor kan semdok berisi bubur nya.

“nanti saja..” tolak kim bum

“supaya sembuh kau harus makan dan minum obat” ucap so eun

“nanti saja,sekarang aku ingin tidur,..tidurlah di samping ku” ucap kim bum
kemudian so eun membaringkan tubuh nya di samping kim bum dan memeluk kim bum.

beberapa berlalau..

te lu li lulit..

“yoboseo..” jawab so eun pada panggilan di telepon

“sepertinya aku tidak bisa,so min ssi”

“suamiku sedang sakit”

“ne baiklah,kalau aku bisa aku akan ke sana” ucap so eun kemudian menutup telpon nya.

“ada apa?” ucap kim bum yang baru saja bangun

“ah.. kau sudah bangun” ucap so eun dan meraba kening kim bum

“sudah tak terlalu panas,so min mengajak ku ke vestival kota” ucap so eun

“kau menolak ajakan nya eoh?”

“ne..”

“pergilah” ucap kim bum

“aniyo,kau kan sedang sakit jadi aku harus menjaga mu” ucap so eun

“aku sudah membaik,jadi pergi saja,bukan nya kau suka vestival kan?”

“ne,tapi”

“teman-teman mu pasti sudah menunggu mu” potong kim bum

“baiklah..”

~~~~~~~~~

“akhirnya kau datang juga so eun-ssi” ucap so min di temani yoona

“ne,sebenarnya aku tak tega meninggal kan bum-ah sendirian di rumah,tapi dia memaksaku untuk datang kemari” ucap so eun

“kalian hanya datang berdua?” tanya so eun

“ne,suamiku sedang ada pekerjaan ke luar kota” ucap so min

“pacarku sedang sibuk” ucap yoona

“ya sudah kajja kita ke sana” ajak so min

sementara di rumah..
kim bum sedang duduk memikirkan siapa orang yang selalu meneror nya

“siapa dia?” gumam kim bum dalam hati

“kurasa aku tak pernah punya musuh” pikir kim bum

kim bum melihat panggilan masuk pada layar ponsel nya

“yoboseyo” ucap kim bum

“sepertinya aku akan pulang agak malam tak apa kan?” ucap so eun di telepon

“ne,asal jangan pulang lebih dari jam 12 malam” ucap kim bum

“arraso,yasudah aku tutup telpon nya ne,anyeong!” ucap so eun menutup telpon nya.

“seharusnya aku tak mengijinkan nya pulang malam” gumam kim bum

~~~~~~~~

“kajja kita minum!” ajak so min

“aku tak mau!” ucap so eun

“ayolah so eun ssi!” ucap yoona

” aku tak ingin pulang terlalu malam” ucap so eun

“biar aku yang teraktir!,ayolah so eun ssi” ucap so min

“tapi..”

“kajja!” potong yoona dan so min

mereka bertiga mengunjungi warung tenda yang menyediakan soju,arak,bir dan sejenisnya.

“sudah lama aku tak minum-minum seperti ini bersama kalian,kalian pasti sibuk dengan sumi-suami kalian” ucap yoona sambil meneguk soju nya

“kenapa kau tak cepat nenikah saja” ucap so eun

“ne,cepatlah menikah!,aku selalu menunggu undangan dari mu” ucap so min pada yoona

“kalian tunggu saja undangan dariku” ucap yoona sambil meneguk minuman nya.

beberala lama..

mereka bertiga minum-minum dengan sangat banyak,hampir 4 botol so eun menghabiskan soju nya.

“mana nomor suamiku!” gumam so eun sambil mencari no telepon kim bum pada layar ponselnya,karna mabuk jadi so eun tak bisa melihat dengan jelas..sementara so min dan yoona dan yoona sudah tak sadarkan diri.

“ah.. Kenapa ponselku berputar-putar tak jelas begini?!” racau so eun,karna tengah mabuk berat tak sengaja menjatuhkan ponselnya.

“akhh.. kenapa ponselku jatuh.. menyebalkan!!” gumam so eun sambil mengambil kembali ponselnya yang jatuh..

“hai” ucap seorang namja yang tiba-tiba duduk di samping so eun

“hmm..hai juga” ujar so eun

“kau sudah punya suami eoh?” tanya namja itu

“ne,dia sangat tampan.. melebihi ketampanan mu!” ujar so eun

“apa yang akan kau lakukan jika aku menghabisi suamimu?”

“aku akan uhuk.. menghabisimu!!” ucap so eun sambil tersenyum

“kau cantik juga..” ucap orang tersebut sambil mengelus pipi so eun

“apa yang kau lakukan huh?” ucap so eun sambil menepis tangan orang itu.

# # # # # # #

kim bum yang mulai gelisah,akhirnya pergi menjeput so eun..
setelah cukup lama kim bum menemukan so eun cs.

“yaa,so eun apa yang kau lakukan di sini” ucap kim bum

“hmm..uhuk uhuk..”

“aisshh..kenapa kau mabuk berat begini?” gumam kim bum

kemudian kim bum menelpon kim hyun joong dan ki bum untuk menjemput so min dan yoona.

“kajja pulang!” ucap kim bum sambil memapah tubuh so eun

“ahhh..kepalaku pusing sekali..uhuk..” gumam so eun

“seharusnya aku tak mengijinkanmu ke sini” ucap kim bum

So eun hampir terjatuh jika kim bum tak menahan nya.. Akhirnya kim bum menggendong tubuh so eun di punggung nya.

Kim bum memarkirkan mobilnya cukup jauh dari tempat so eu tadi..

# # # # #
“hoooaamm..” so eun memembuka matanya,ia menyadari bahwa sekarang sudah pagi dan kim bum sudah tak ada di samping nya,kemudian so eun bangun dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi..

“ommo..!” gumam so eun saat melihat kalender

“aishh..kenapa aku bisa lupa!” ucap so eun lalu bergegas pergi untuk bekerja.

* * * * * *

“yya,so eun kau sedang apa?” ucap yoona yang baru datang bersama so min

“hmm..,aku sedang memikirkan sesuatu” ucap so eun

“tentang apa?” tanya yoona

“hari ini bum-ah berulang tahun,tapi aku tak tahu harus beli kado apa?,bisakah kalian membantuku?” jelas so eun

“buatkan dia kue?” usul yoona

“tadi mertuaku menelpon,katanya kue nya sudah di buat” gumam so eun

“hmm..,kaja aku akan mengantarmu berbelanja!” ajak so min

# # # # # #

“huh akhirnya ada kado yang cocok juga” ucap so eun ketika sudah berbelanja

“berkat bantuanku!” ucap so min

“ne benar” ucap so eun

“gomawo atas bantuan kalian,aku harus segera pulang..,anyeong” ucap so eun
# # # # #
Sore harinya..

“bum-ah,apa pulang nya masih lama?” tanya so eun sambil menelpon kim bum

“sebentar lagi,hanya satu pasien..,kau belum pulang?”

“aku sudah di rumah” ucap so eun

“hemm..,baiklah aku aku akan pulang cepat”

“anyeongg” ucap so eun sambil menutup telpon nya.

“apakata nya?” tanya hye su yang sudah berada di rumah kim bum.

“mungkin sebentar lagi,semuanya sudah beres?” tanya so eun

“ne semuanya sudah beres,tinggal menunggu kim bum” ucap hye su

beberapa menit kemudian

Terdengar suara mobil dari luar
“seperti nya dia datang..”

ceklek..
“kemana so eun?,kenapa lampu nya belum di nyalakan?” gumam kim bum,kemudian berjalan menuju saklar.. Dan..

“saengil chukka hamnida..,saengil chukka hamnida..,saengil chukka hamnida..” ucap semua yang ada di rumah itu, ada ibu kim bum,seung ho,yoona dan so min.

“tiup lilin nya bum-ah” ucap so eun sambil membawa kue nya.
Saat kim bum akan meniup lilin nya..

“eithhss.. buatlah keinginan” ucap so eun

“baikalah..” kemudian kim bum meniup lilin nya.

“potong kue nya!” ucap so eun lagi,kemudian kim bum memotong kuenya dan yang pernama di berikan pada hye su eomanya,kemudian pada so eun dan seung ho.

“kajja kita makan!” ajak hye su

di meja makan

“hyung,apa yang kau harapkan saat tadi make a wish?” tanya seung ho

“bukan apa-apa” jawab kim bum

“apa kau berharap ingin punya anak?,ibu ingin segera mempunyai cucu” gumam hye su.

“uhuk..,uhuk..uhuk” so eun yang mendengar itu langsung tersedak.

“ini minum!” ucap kim bum.

“eoma,kenapa bicara itu?” ucap kim bum

“ah eoma hanya bercanda,hmm..mian ayahmu tak bisa datang” ucap hye su

“gwenchana,bukan nya ayahku tak pernah datang saat ulang tahunku?” ucap kim bum agak tersenyum miris.
so eun yang mengerti itu hanya memandang kim bum sambil mengusap punggung kim bum.
# # # #

“so eun,kim bum..,ibu pulang ne,jaga diri kalian baik-baik” ucap hye su

“eomma tidak menginap di sini saja?” tanya so eun

“aniyo,seung ho besok sekolah..” jawab hye su.. So eun hanya mengangguk mengerti.

“anyeong noona,hyung” pamit seung ho

– ~ _~ _~_~_~

“ini kado dari eomma dan seung ho” ucap so eun sambil menyerahkan kado nya pada kim bum ketika mereka sedang berada di kamar.

“ini dariku” ucap so eun

“boleh ku buka sekarang?” tanya kim bum

“silahkan” ucap so eun

Kemudian kim bum membuka kado pemberian dari so eun

“hmm.. Bagaimana kau suka?” tanya so eun

“kenapa kau memberiku ini?,aku sangat menyukainya..” ucap kim bum sambil tersenyum menatap jam tangan pemberian so eun.

“kau kadang lupa waktu untuk sekedar makan atau apa,jadi aku memberimu jam tangan ini” ucap so eun

“gomawo” ucap kim bum sambil mencium bibir so eun,so eun pun memblas ciuman kim bum

“apa kau tak ingin mengabulkan perkataan eommaku tadi?” tanya kim bum sambil tersenyum jahil

“a..apa maksudmu?” tanya so eun gugup

Kim bum tak menjawab pertanyaan so eun,malah langsung mencium bibir so eun dengan melumat nya so eun pun membalas perlakuan kim bum,cukup lama mereka berciuman membuat ciuman nya berubah menjadi panas.. Kim bum merebahkan tubuh so eun di ranjang..

“kim..hnmmpp..kim bum” gumam so eun setelah melepaskan ciuman nya.

“ini masih ulang tahunku bukan?” tanya kim bum sambil menatap so eun

“ne” jawab so eun

“jadi jangan menolak ke inginanku..” ucap kim bum dan langsung melumat bibir so eun,so eun tak bisa menolak nya..

# # # # # #
pagi harinya

“engg…” erang so eun saat terbangun dari tidurnya,so eun melihat kim bum masih tertidur sambil memeluk nya..

“dokter kim,ini sudah pagi apa kau tak mau bangun?” ucap so eun

“hmm..,aku masih mengantuk nyonya kim” ucap kim bum sambil mengeratkan pelukan nya tapi masih memejamkan mata nya.

“pasien mu pasti membutuhkan mu” ucap so eun

kim bum membuka matanya dan langsung tersenyum,kemudian mencium bibir so eun

“tak puas dengan semalam?” tanya so eun

“aniyo” jawab kim bum

“cepatlah bangun,aku harus bekerja!” ucap so eun

“baiklah nyonya kim” ucap kim bum

# # # # #

“sudah sampai,bekerjalah dengan baik..,sore nanti aku akan menjemput mu pulang” ucap kim bum

“hmm bum-ah,aku mempunyai keinginan” ucap so eun

“mwo?” tanya kim bum

“janji akan mengabulkan nya?” tanya so eun

“ne aku akan mengbulkan nya,asal jangan yang aneh-aneh,jadi apa yang kau inginkan?” ucap kim bum

“aku ingin kau berbaikan dengan ayah mu,temuilah ayahmu” ucap so eun

“aku tidak bisa” ucap kim bum

“waeyo?,bukankah kau punya waktu luang untuk menemuinya?”

“aku tidak ingin menemuinya” ujar kim bum

“semenjak kita menikah kau tak pernah menemui ayah mu kan?,temuilah dia!” ucap so eun

“bisakah kau tidak membuat mood ku menjadi tidak baik?” ucap kim bum

“baiklah aku tidak akan memaksamu,sampai nanti sore” ucap so eun kemudian mencium bibir kim bum sekilas lalu keluar dari mobil.

Di butik..

“so eun-ssi tadi ada pelanggang yang menelpon,katanya dia ingin bertemu dengan mu” ucap yoona

“nuguya?” tanya so eun

“aku tak begitu tahu,tapi kau temui saja ne?” ucap yoona

“baiklah,beri aku alamatnya nanti akan aku temui” ujar so eun

# # # # #
“apa benar ini alamat nya?” gumam so eun saat berada di suatu tempat

“hey kau yang bernama kim so eun?” tanya seorang namja yang baru datang dengan mobil nya.

“ne,kau siapa?” tanya so eun kembali

“masuklah,saya akan membawa anda ke nyonya jung” ucap namja tersebut sambil memprsilahkan so eun masuk ke mobil nya

“ah baiklah” ucap so eun kemudian masuk ke mobil tersebut

~ ~ ~ ~ ~
“apa masih jauh?” tanya so eun saat dalam perjalanan

“sebentar lagi” ucap namja tadi sambil tersenyum simpul

“sudah sampai” ucap namja itu

so eun merasa heran,kenapa dia berhenti di sebuah rumah tua.

“dimana rumahnya?” tanya so eun

“rumah apa?”

“rumah nyonya jung,siapa lagi”

“kau mudah sekali di bohongi..” ucap namja tadi sambil tersenyum sinis

“kenapa kau membawa ku kesini?” tanya so eun

“ikut aku!” ucap namja itu tak menjawab pertanyaan so eun dan langsung menarik tangan so eun.

“yya,lepaskan aku!,apa yang kau lakukan!” omel so eun

“aku tak akan menyakiti mu,jika kau menuruti apa kataku!” ucap namja itu.

“na shireo!” ucap so eun sambil berusaha melepaskan tangan nya,akhirnya so eun pingsan karna sudah di bius namja itu.

# # # # #

drrrrrtt.. drrrt.. Drrrrtt..
kim bum merasa ponselnya bergetar bertanda ada panggilan masuk,kim bum melihat nomor si penelpon tersebut..
Sama seperti orang misterius waktu itu.

“yoboseyo” ucap kim bum pada si penelpon

datanglah ke ……. jika kau menginginkan istrimu selamat!”

tut…. telpon langsung dimatikan

“apa maunya?” gumam kim bum

kemudian kim bum mencoba menelpon so eun

– – – – – – – – – –

so eun membuka matanya perlahan,

“aahhh..kepalaku pusing sekali” gumam so eun sambil memegang kepalanya

“di..dimana aku?” so eun

“yya siapa yang melakukan ini?” teriak so eun

“aku” ucap namja tadi

“hey..apa mau mu?” tanya so eun

tiba-tiba ponsel so eun berbunyi,dan namja tersebut mengambil ponsel so eun.

“bicaralah agar suami mu datang kemari!” perintah namja itu.

“aku tak mau!”

“cepat bicara!”

“kau saja yang bicara!”

“baikalah jika ini maumu” ucap namja itu

“so eun kau dimana?”

“datanglah kemari,jika kau ingin istrimu selamat!”

“yya,siapa kau!

“ahhkkhh..” erang so eun saat namja itu menarik rambut so eun.

“kau dengarkan itu suara istrimu?” ucap orang itu,dan langsung mematikan sambungan teleponnya.

“apa mau mu?!” tanya so eun

“nanti aku beritahu” jawab namja itu dan berjalan keluar..

“jang geun suk!!” panggil so eun,membuat langkah namja yang bernama geun suk itu berhenti.

«««®»»TBC««®»»»

mianhe karena nge post nya lama 😦
mianhe jga kalau jelek..

Komentar kalian membuat sya bersemangat menulis ff,so
be a good reader to leave a comment!